Thursday, June 2, 2016

Anomali, "Syair Kerinduan"

Setiap hela nafas yang terlantun
Isyarat kata yang tak pernah bisa terucap
Mungkin akan terdiam semu
Hanya rasa yang kekal meraja

Kamu.....
Bukan warna hitam yang tampak
Bagai pelangi yang tercipta setelah hujan berlabuh
Warna yang selalu merona

Tak terbatas waktu
Tak berubah dan tak ada yang bisa
Merubah singgasana yang telah manja bersemayam dalam kalbu
Meskipun kau tak paham

Selalu...
Selamanya.....
Cukup aku berlagu syahdu
Dan biarkan selalu ku rasa

Kamu.....
Menawan sejuta rasa
Tak terpungkiri oleh dalamnya rasaku
Biarkan semua berteman abadi dalam mimpi yang kau cipta

I Miss You

No comments:

Post a Comment