Ketika Cinta Bertasbih Next Level

Gambar : Blue Heart.png

Ya, yang namanya cinta memang tak pernah ada habisnya kalau mau dibahas. Hmmmmmmmmnt.... Ketika sebuah kebahagiaan diperjuangkan, ketika pengungkapan isi hati menjadi penentu jalannya cerita hidup bersama. Dag dig dug duer!!! rasane ra genah ning ati (rasanya ga karuan di hati), bimbang, bingung, menjadi satu tumpuan. Ya kalau diterima, kalau ga??? kepalang maju ya kudu (harus) siap dengan segala risikonya....

Dan ini pula yang terjadi pada awak, macam mana ini cinta, ketika rasa sayangku sudah terlampau dalam, ketika cinta ini tumbuh menjulang tinggi setinggi harapan menggapai bintang namun.....

Benar, memang benar belum ada jawaban alias statusnya digantung. Yups ak “digantung”, perasaannya maksudnya Guys...... Ini tanggal berapa?? Bentar lihat Hp dulu Guys......titttttttttttttttttt.......... Tanggal 4 Juli Guys ternyata. Eh, Tau ga ak nembak cewe tanggal berapa?? Hmmmmmmmmnt, tanggal 2 Juli, Guys. Di hari ulang tahunku, pa ga ada dari kalian yang mau ngucapin SELAMAT ULANG TAHUN nie untukku???

Yah, besok 2 hari lagi lebaran Guys, 6 Juli 2016. Maaf lahir bathin ya untuk semuanya....

Udah lanjut dulu curhatnya, Yen keno diukur mungkin es tekan planet Mars kono dowone roso tresnoku marang cewe iki. Untung ae ra keno diukur, umpomo isoh endah nganggo meteran pirang dawane, wkwkwkwkwkwkwkwk........ :D

Namun mau gimana lagi, aku ga bisa memaksa rasa cinta ini. Aku ga bisa memprovokasi rasa ini, apalagi memanipulasi (sangar bahasane, wkwkwkwkwk...). Yang aku tahu CINTA ADALAH KEBAHAGIAAN, CINTA TAK HARUS MEMILIKI. KARENA CINTA ADALAH BAGAIMANA MEMBAHAGIAKAN ORANG YANG KITA CINTAI MESKIPUN KITA TAK BISA BERSAMANYA.

Jujur, aku tau secara pasti siapa aku ini. wong cilik sing gur modal katresnan, niat lan tekad nggo nyenengake wong wadon sing ditresnani. Seandainya saja semua tak seperti yang telah terjadi, mungkin tanpa berpikir panjang kau akan menerima cinta ini. Tapi maaf, karena inilah aku yang sebenarnya. Lebih baik aku jujur dari awal daripada dirimu tau akhirnya, disaat cinta yang menancap semakin dalam dan dalam, akan jauh terasa sakit dan menyakitkan lagi.

Mungkin kalian bertanya-tanya Guys, janeo i ono opo tow iki???. Wes tak kandani ning poin e ae yow.... Aku iki wong ra due, ra sugih, kuliah ae yow rung kelar. Background-ku sing ga baik, maksudte kejadian sing tak alami wingi2 dudu pribadiku lhu ya...

Tapi apa cinta itu memperhitungkan harta, background seseorang, fisik seseorang??? Karena setauku cinta sejati ga mikirin hal itu, karena cinta itu soal hati dan bukan soal lainnya. Tapi kalau cinta sebatas cinta, dalam arti yang tak benar2 cinta mungkin hal itu bisa jadi perhitungan, Guys.

Cuma satu harapanku saat aku buat tulisan ini, putuskanlah yang sesuai dengan hatimu, Kasih. Jangan karena hal-hal lain, pengaruh orang lain atau apapun yang mempengaruhi hatimu. Karena cintaku ini sedikitpun tak sekecil yang kau bayangkan, aku rela lakuin apapun untuk kamu dan dirimu, semampuku.

Namamu Itu Namaku

Dalam dilema hati yang meraja

Terisak rasa dihatiku

Penuh harap penuh cinta

Untuk satu yaitu dirimu

Ingatlah ketika mentari menyambut dunia

Tak pernah dia peduli bagaimanapun keadaannya

Mendung, hujan badai petir menyambar-nyambar

Tetap saja sinarnya menembus sampai ke permukaan

Membahagiakan seisi dunia

Memberikan harapan baru bagi semua makhluk

Menghangatkan dunia dari dinginnya cuaca

Dan, itulah mentariku

Kasih, tak seperti kilatan cahaya

Tak seperti angin yang berhembus

Cinta yang ada ini ingin tinggal

Menetap damai dihatimu

Pernah kali kau ucap

Untuk aku jadi yang pertama dan terakhir untuk hatimu

Tak ingin menyakiti hatiku selamanya

Berusaha menghilangkan trauma dihatiku

...................

Aku hanya mampu berkata, lakukan sesuai hatimu

Ttd:

Pangeran Kelana